INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyatakan tidak tahu menahu terkait dengan isu percobaan suap oleh salah satu stafnya terhadap Taufik Hidayat di Asian Games 2006.
BAM melalui Sekjen BAM Datuk Kenny Goh, Rabu (25/08/21) kemarin juga memastikan bahwa pihaknya akan menindak tegas stafnya jika kedapatan melakukan pengaturan pertandingan di masa mendatang.
“Sejujurnya, kami tidak mengetahui hal ini,” kata Kenny Goh, dilansir dari NST.
“Kami baru mengetahuinya melalui media.”
“Ke depan, BAM memiliki sistem (whistle-blower) untuk memberantas segala bentuk korupsi, termasuk pengaturan pertandingan,” jelas Kenny Goh.
"Kami tidak memaafkannya, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada hal seperti itu yang terjadi di bawah pengawasan kami," tambahnya.
Ramainya isu percobaan suap oleh salah satu staf ofisial Malaysia ini berawal dari pengakuan legenda Indonesia, Taufik Hidayat, yang diwawancarai Raffi Ahmad di Trans TV.
Dalam acara tersebut, Taufik Hidayat menceritakan pengalamannya saat dirinya berlaga di Asian Games 2006.
Ketika itu, Taufik Hidayat mengaku pernah nyaris disuap sebesar 400 juta rupiah oleh oknum ofisial Malaysia agar dirinya mau mengalah dari legenda Lee Chong Wei dalam satu pertandingan.
Namun, Taufik Hidayat saat itu langsung menolak tawaran tersebut dan memenangi laga versus Lee Chong Wei, 21-16, 21-18.