INDOSPORT.COM - Tak hanya bonus, tawaran menjadi bintang iklan atau endorse datang bertubi untuk pebulutangkis Lee Yang/Wang Chi-Lin usai menjuarai OIimpiade Tokyo 2020.
Namun ketidaktelitian dalam memahami kesepakatan endorse yang diterima, justru menimbulkan masalah bagi ganda putra asal Taiwan itu.
Tak hanya masalah menghadapi protes warga di Taiwan, tetapi Lee/Wang juga terancam jerat hukum yang tak main-main. Lalu mengapa hal itu bisa terjadi?
Melansir dari Planetbadminton pada Jumat (27/8/21), Lee/Wang melakukan sebuah endorsement untuk EasyCard Corporation.
EasyCard adalah sistem smartcard contactless yang digunakan untuk pembayaran berbagai sarana transportasi di Taiwan. Padahal secara teknis, Lee/Wang adalah karyawan Land Bank of Taiwan yang tak lain adalah bank milik negara.
Setiap karyawan Land Bank of Taiwan angkat sebagai pegawai negeri sipil. Konsekuensinya, mereka dilarang melakukan kontrak endorsement apapun secara komersial.
Peraturan itu sudah tertulis dalam Undang-Undang. Jadi artinya, ganda putra peringkat tiga dunia itu dianggap melanggar kesepakatan kontrak.
Hal ini berbeda dengan Tai Tzu Ying yang selama ini mendapatkan endorsement berbagai merek dan perusahaan, namun tidak menjadi masalah.
Semua itu lantaran tunggal putri peringkat satu dunia itu berada di bawah naungan Taiwan Cooperative Bank. Perusahaan itu sebagian dimiliki oleh negara dan sebagian besar merupakan bank swasta.