Jadi Wasit di Paralimpiade Tokyo, Putra Legenda Bulutangkis Lius Pongoh Ungkap Hal Terduga
![Raventus Pongoh, putra legenda bulutangkis Lius Pongoh yang menjadi wasit di Paralimpiade Tokyo Copyright: © pbdjarum](https://asset.indosport.com/article/image/q/80/330707/raventus_pongoh-169.jpeg?w=750&h=423&t=123)
Raventus Pongoh awalnya bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2014 dengan menjadi guru les bahasa Mandaris dan Inggris untuk atlet.
Kemudian di akhir tahun 2014, Raventus diminta atasannya Yoppy Rosiin untuk belajar perwasitan bulutangkis. Awal tahun 2015, Raventus mulai intens menjadi wasit dan mengikuti ujian untuk mendapatkan lisensi Pengurus Propinsi.
Lulus dengan nilai memuaskan, Raventus kemudian menjalani Ujian Nasional B di di Sirkuit Nasional Magelang 2015 dan lagi-lagi Raventus menjadi lulusan terbaik.
Sepekan berselang, Raventus kembali mengikuti ujian nasional A di Yogyakarta dan saat itu Raventus menjadi lulusan terbaik kedua.
Baru pada tahun 2016, Raventus mulai menjalani tugasnya sebagai wasit di berbagai tempat. Di tahun yang sama, Federasi Badminton Asia juga tengah melakukan penilaian untuk semua wasit nasional dari beberapa negara Asia Tenggara.
Sejak saat itulah, jam terbangnya sebagai wasit mulai bertambah. Raventus kerap bertugas di berbagai turnamen nasional maupun internasional.