INDOSPORT.COM - Daniil Medvedev secara mengejutkan berhasil menumbangkan Novak Djokovic di final tunggal putra US Open 2021.
Kabar ini bak pukulan keras bagi penggemar Novak Djokovic yang tinggal selangkah lagi meraih kalender Grand Slam 2021. Sebelumnya, petenis asal Serbia itu telah menjuarai Australian Open, French Open, dan Wimbledon.
Sebenarnya, langkah Djokovic di US Open 2021, meski tergolong lancar, bisa dibilang tidak terlalu mulus. Di putaran pertama, ia sempat kewalahan meladeni petenis 18 tahun asal Denmark, Holger Rune.
Setelahnya, ia dihadapkan pada sejumlah rival lumayan, termasuk Kei Nishikori, sampai akhirnya berjumpa Alexander Zverev di pertandingan semifinal yang ketat.
Nah, ketika tinggal selangkah lagi menujuk gelar Grand Slam ke-21, ia justru didepak Daniil Medvedev. Namun untungnya, kekalahan ini tidak mencoreng maupun mencederai reputasi Djokovic sebagai petenis papan atas dunia.
Ya, pertarungan dua pemain ini di final US Open memang layak mendapat predikat big match di dunia tenis. Pasalnya, Djokovic dan Medvedev merupakan unggulan pertama dan kedua di turnamen ini, disusul Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev.
Oleh sebab itu, mari melihat lima catatan dan peristiwa menarik yang terjadi di pertandingan final US Open 2021 antara Djokovic vs Medvedev.
Djokovic Menangis
Walaupun mengaku ikhlas dengan kekalahannya, Djokovic sempat terpukul dan bahkan terlihat menitihkan air mata.
Hanya saja, kesedihan tersebut seperti bercampur dengan kelegaan bahwa event Grand Slam 2021 yang selama ini jadi bebannya, kini telah berakhir. Ditambah, dukungan dari para penonton di New York juga sungguh luar biasa.
“Tentu saja sedih, apalagi jika ingat semuanya sudah di depan mata. Tapi di sisi lain, saya mengalami hal yang belum pernah saya rasakan di sini,” ujar Djokovic, seperti dikutip dari laman resmi ATP.
“Penonton membuat saya merasa spesial. Mereka membuat saya terkejut,” tambah petenis berusia 24 tahun tersebut.
Djokovic pun mengaku terharu dengan sambutan para penonton di US Open. Sambutan yang mereka tunjukkan membuatnya merasa telah memenangkan 21 Grand Slam.