INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan memikul tanggung jawab yang lebih besar di turnamen Piala Sudirman.
Hal itu terjadi setelah kondisi Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum bisa fit 100 persen. Greysia/Apriyani memiliki waktu persiapan yang pendek usai berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut dijelaskan kepala pelatih ganda putri, Eng Hian di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (17/09/21) siang.
Meski demikian, Eng Hian yang akrab disapa Didi itu tidak terlalu khawatir akan kondisi Greysia/Apriyani. Pasalnya secara mental peraih medali emas Olimiade Tokyo 2020 itu menunjukkan kesiapannya turun di Piala Sudirman.
"Kalau untuk kesiapan di ganda putri, kita sudah siap untuk bertanding ke Piala Sudirman. Banyak pihak pasti menanyakan kondisi Greys/Apri," ujar Didi dilansir dari laman resmi PBSI.
"Saya bisa sampaikan kalau mereka kondisinya secara mental sudah siap bertarung tapi secara fisik belum 100%. Setelah Olimpiade dan selesai karantina di Indonesia, acara apresiasi mereka kan memang banyak," sambungnya lagi.
Agenda yang padat itu membuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya punya waktu sekitar tiga minggu untuk bersiap tampil di Piala Sudirman.
"Saat ini secara fisik baru mencapai 70-80%. Tapi kita harapkan seiring masih berjalannya waktu hingga menjelang pertandingan pertama di Finlandia, mereka bisa memaksimalkan jeda waktu untuk menaikkan kondisi," kata Eng Hian.
Didi juga menjelaskan bahwa Greysia sempat meminta izin untuk berkumpul bersama keluarga sehingga waktu persiapan menjadi lebih pendek.