INDOSPORT.COM – Cai Yun dan Fu Haifeng menjadi salah satu ganda putra paling sukses dalam sejarah bulutangkis. Pasangan asal China ini memenangi Olimpiade London 2012, empat Kejuaraan Dunia, dan puluhan gelar turnamen bergengsi lainnya.
Pada 2021 ini, keduanya pun menerima kehormatan dari BWF dengan masuk dalam Hall of Fame berkat pencapaian gemilang mereka.
Cai Yun dan Fu Haifeng sanggup bersinar di eranya, meski harus bersaing ketat dengan ganda putra brilian lainnya seperti Markis Kido/Hendra Setiawan hingga Lee Yong-dae/Jung Jae-Sung.
Dalam sebuah wawancara bersama CGTN baru-baru ini, Cai Yun membeberkan sebuah cerita menarik yang membuatnya memiliki pola pikir seorang juara.
“Sebenarnya kadang-kadang hal kecil yang membuat kita menyadari bahwa pertandingan bukanlah tentang diri sendiri,” bukanya.
“Saat saya berlatih di Qingdao untuk Olimpiade London, saya hendak menggosok gigi di depan cermin. Tiba-tiba cerminnya pecah dan potongan kacanya jatuh hingga mengenai saya.”
Saat itu ia terkena pecahan kaca di seluruh badan karena dalam keadaan tak memakai baju karena hendak langsung tidur. Ia lantas menelepon sang pengawas.
“Langsung saja sekitar 12 orang pelatih dan manajer datang ke kamar saya. Di momen itu saya lupa untuk merasa takut, malah saya terkejut melihat banyak orang muncul,” katanya lagi.
“Itu bukan cedera yang serius. Hidup saya tak dalam bahaya, cuma ada lecet di beberapa tempat. Tapi kami melihat seluruh staf membantu kami recovery setiap harinya.”