INDOSPORT.COM – Pengamat bulutangkis ternama, Ben Beckman, mengagumi sosok Leani Ratri Oktila yang baru saja menikmati kesuksesannya di Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri Oktila menjadi pusat perhatian setelah berhasil memenangkan dua emas dan satu perak pada cabang olahraga para badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Dua medali emas di raih di nomor ganda putri kategori SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran kategori SL3-SU5 bersama Hary Susanto.
Sedangkan medali perak diraih Leani usai dikalahkan pemain China Cheng Hefang dalam pertarungan rubber set dengan skor 19-21, 21-17, 21-16 di partai final.
Pencapaian atlet para badminton berusia 30 tahun itu ternyata menarik perhatian mantan pebulutangkis Inggris yang kini menjadi pengamat, Ben Beckman.
Melalui video yang diunggah di akun Twitter Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Ben Beckman mengklaim bahwa Leani Ratri Oktila merupakan satu-satunya atlet yang memerikan dampak besar selama debut cabor para badminton di Paralimpiade Tokyo.
“Gelaran badminton di Paralimpiade Tokyo sangat mengesankan. Salah satu pebulutangkis yang meberikan dampak besar adalah Leani Ratri Oktila dari Indonesia,” ujar Ben Beckman.
Ben Beckman picks Leani Ratri Oktila 🇮🇩 as the ultimate superstar of the #Tokyo2020 #Paralympics.
— BWF (@bwfmedia) September 16, 2021
Some cool stats too about her. 👇#ParaBadminton #WeThe15 #RaiseARacket 🏸 pic.twitter.com/23D7BRwch7
Ben Beckman membeberkan fakta lain selama Leani Ratri Oktila berjuang memenangkan dua medali emas dan satu medali perak di Paralimpiade Tokyo kemarin.
Menurut Beckman, Leani tidak hanya mencapai tiga final, namun juga dia menjadi pemain yang tak terkalahkan untuk mencapai puncak permainan para badminton.
“Untuk mencapai ketiga final (Paralimpiade), dia hampir tak terkalahkan. Dia memenangkan hampir semua pertandingan,”ungkap Beckman.
Beckman semakin kagum dengan pencapaian Leani sebelum tampil di Paralimpiade Tokyo. Salah satunya, Leani merupakan peraih banyak medali untuk gelar major.
Di antaranya, peraih 6 kali medali Asian Para Games, 6 kali medali ASEAN Para Games, 6 kali medali Kejuaraan Dunia Para Badminton, dan 35 gelar internasional lainnya.