Pengamat Asing Kagumi ‘Ratu Para Badminton Dunia’ Leani Ratri Oktila
Pencapaian ini membuatnya menduduki peringkat 1 di tiga semua sektor yang dia ikuti, yakni ganda putri (SL3-SU5), ganda campuran (SL3-SU5) dan tunggal putri (SL4).
“Dia mengombinasikannya dengan fakta bahwa selama tampil di kompetisi internasional, dia hanya gagal mencapai final sebanyak empat kali. Rekornya bahkan 280 kali menang dari 296 pertandingan,” sambung Beckman.
“Tak diragukan, dia semakin menjadi pebulutangkis yang kuat di dunia para badminton,” kata Beckman.
Indonesia yang dikenal sebagai salah satu raksasa bulutangkis dunia dianggap sukses mempertahankan tradisi medali dari cabor bulutangkis di Olimpiade.
Namun, kesuksesan Indonesia di dalam memenangkan medali di ajang Paralimpiade dari cabor pada badminton menjadi hal baru dalam sejarah.
Indonesia meraih enam medali dari para badminton di Paralimpiade Tokyo, dengan medali emas yang diraih Leani adalah yang pertama diraih dalam 41 tahun keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade Tokyo.
“Saya sangat yakini, Leani Ratri adaah simbol kesuksesan yang menginsprasi generasi baru di dunia para badminton bagi Indonesia dan seluruh dunia,” pungkas Ben Beckman.