INDOSPORT.COM – Negara-negara peserta Piala Sudirman 2021 sudah mengumumkan skuat yang akan dibawa bertanding pada 26 September-3 Oktober mendatang. Sebagian bahkan sudah mulai berangkat menuju Vantaa, Finlandia.
Namun dalam rilis skuat pemain yang dibawa, tim China mungkin salah satu yang paling mengejutkan. Pada Senin (13/09/21) lalu, China telah mengumumkan 20 pemain untuk Piala Sudirman.
Dalam daftar tersebut, tak ada nama ganda campuran dan ganda putra terbaik Negeri Tirai Bambu. Mereka adalah Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang masih menjadi ganda campuran nomor satu dunia, serta Li Junhui/Liu Yuchen yang berstatus ganda putra peringkat empat dunia.
Sebelum para pebulutangkis China berangkat ke Piala Sudirman, mereka berpartisipasi dalam National Games atau event olahraga seperti PON. Dalam ajang tersebut, kedua pasangan ini gagal meraih juara.
Zheng Siwei/Huang Yaqiong lagi-lagi bertemu dengan peringkat dua dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping. Laga ini merupakan ulangan final Olimpiade Tokyo 2020. Lagi-lagi, Zheng/Huang takluk di tangan sesama pasangan pelatnas itu.
“Kami memutuskan (laga ini) sebagai tantangan setelah kekalahan di Olimpiade dan menginginkan hasil yang berbeda kali ini. Sayangnya, kami kalah lagi,” tutur Huang Yaqiong kepada CGTN.
Sementara itu Li Junhui/Liu Yuchen yang membawa pulang medali perak dari Olimpiade Tokyo 2020 juga gagal menjadi juara di National Games. Pasangan ini takluk di tangan Zhou Haodong/Wang Chan.
“Saya merasa lebih buruk kali ini ketimbang di Tokyo,” aku Liu Yuchen.
“Kami kira kami bisa punya lembaran baru dengan medali emas di National Games, tapi kami kalah lagi di pertandingan kunci. Saya merasa amat kecewa dengan diri sendiri,” lanjutnya.
Kedua hasil ini lantas menimbulkan pertanyaan, apakah para pelatih sudah bisa melihat performa kedua pasangan ini belum kembali maksimal sehingga tak dibawa ke Piala Sudirman.
Selain kedua pasangan top itu, Chen Long juga tidak akan memperkuat tim China. Mereka akan mengandalkan tunggal putra lain seperti Shi Yuqi dan juga tunggal putri nomor satu dunia, Chen Yufei.