INDOSPORT.COM – Menurut Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), lawan terberat Indonesia di fase grup Piala Sudirman 2021 bukanlah Denmark, melainkan Rusia. Mengapa demikian?
Tim bulutangkis Indonesia saat ini tengah menatap Piala Sudirman 2021 yang akan berlangsung di Vantaa, Finalndia, pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.
Berstatus sebagai unggulan ketiga, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dkk tergabung di grup C bersama dengan Denmark, Rusia (ROC) dan Kanada.
Denmark merupakan rival langganan tim Merah Putih. Ini menjadi yang ke-10 kalinya Indonesia satu grup dengan Denmark di Piala Sudirman yakni pada tahun 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2007, 2015, 2017, 2019, dan 2021.
Indonesia dan Denmark sudah bertemu sebanyak 14 kali di Piala Sudirman. Namun, Indonesia telah mencatat 9 kali kemenangan, dengan Denmark menang di 4 pertemuan sisanya.
Dengan kekuatan yang diusung Denmark di edisi ke-17, termasuk mengandalkan Viktor Axelsen, Anders Antonsen, hingga Niclas Nohr/Amalie Magelund, tim ini dianggap BWF cukup berimbang bersaing dengan Indonesia.
Baik Indonesia dan Denmark diprediksi bakal menjadi dua tim teratas yang memastikan lolos dari fase grup dan melaju ke babak perempat final.
Namun, BWF mencatat kans mereka lolos ke babak 8 besar bisa terancam pupus dengan kehadiran Rusia yang merupakan unggulan ketiga di grup C.
“Indonesia dan Denmark adalah kelas berat di Grup C, tetapi tim ketiga, Rusia cukup mampu mengakhiri mimpi dua raksasa itu di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2021,” demikian tulis BWF.
BWF melihat bahwa Rusia memiliki skuat yang cukup tangguh yang bisa memberikan kejutan di kompetisi nanti. BWF pun menggambarkan skuat Rusia sebagai sebuah ‘kekuatan api’.
Pada Piala Sudirman 2019 lalu, Rusia hampir mengalahkan tim favorit Jepang dalam pertandingan pembuka. Vladimir Malkov mengalahkan Kenta Nishimoto dan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov menaklukkan ganda Jepang.