INDOSPORT.COM – Tunggal putri ranking delapan dunia asal Koea Selatan, An Se-young menjadikan pengalaman tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai modal meraih prestasi di Piala Sudirman 2021.
Sayangnya, dia gagal mencapai partai puncak, usai di babak perempat final dia dihentikan seterunya, Chen Yufei dengan skor 21-18, 21-19 pada Sabtu (31/07/21).
Namun hal itu rupanya menjadi pencapaian tertinggi dalam karirnya. Hal itu terungkap kala An Se-young terlibat wawancara usai keberhasilan dirinya menyumbang poin di laga perdana Piala Sudirman 2021 pada Minggu (26/09/21).
Saat itu, An Se-young ditanya tentang pertandingan paling memorable buatnya. Lalu pengidola Ratchanok Intanon itu dengan tegas menceritakan momen kala dia bermain di Olimpiade.
“Saat pertandingan pertama di Olimpiade (adalah momen paling berkesan buatnya). Karena itu menjadi impian saya untuk menjadi perwakilan dari Korea untuk bermain di Olimpiade,” jawabnya kepada BWF Scoopa.
Pada pertandingan pertama kala itu, An Se-young tampil apik saat berhadapan dengan Clara Azurmendi dari Spanyol di persaingan Grup C. Saat itu dia menang 21-13, 21-8.
Hal yang sama pernah diungkapkan An Seyoung kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) atas kehormatan diundang di ajang sebesar Olimpiade di usainya yang masih muda.
“Awalnya, memenangkan tiket ke Olimpiade sudah merupakan suatu kehormatan besar. Selama tahun lalu, peringkat dunia saya naik dan karena itu saya mulai melihat ekspektasi yang lebih tinggi dari orang-orang di sekitar saya,” kata An Se-young melansir laman BWF.
“Sekarang saya mengincar target tinggi untuk medali, meskipun ini adalah Olimpiade pertama saya. Tapi saya tahu tidak baik menjadi serakah, jadi saya hanya harus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” sambungnya.
An Se-young adalah salah satu pebulutangkis muda yang mampu bersaing di papan atas sektor tunggal putri. Prestasinya sangat mencolok pada kompetisi 2019.
Awalnya peringkat An Se-Young masih berada di rangking 99 dunia, namun belum lama mentas di level senior, peringkatnya langsung melesat ke jajaran 10 besar dunia.