INDOSPORT.COM – Sejak Piala Sudirman 2021 bergulir, pebulutangkis Kanada, Brian Yang, telah mencuri perhatian kala menyulitkan Anders Antonsen hingga mengalahkan Jonatan Christie.
Tim Kanada yang tergabung dalam Grup C bersama Denmark, Indonesia, dan National Badminton Federation of Russia (NBFR) tampil mengesankan.
Teranyar, pada Senin (27/09/21), Tim Kanada berhasil menyulitkan Indonesia di babak penyisihan grup meskipun harus kalah tipis 2-3 dan gagal lolos ke perempat final.
Bermain di Energi Areena, Vantaa, Finlandia, kesulitan yang diawali Indonesia berawal dari kekalahan Ester Nurumi di laga kedua berhadapan dengan Rachel Chan.
Sebagai sesama pemain muda, Ester harus mengakui keunggulan Rachel Chan dengan skor 24-22, 8-21, 18-21. Saat itu skor tim pun menjadi imbang 1-1,
Sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto berhasil menang 21-16, 21-10 atas Sankeerth/Nyl Yakura. Dalam keadaan imbang, atlet berusia 19 tahun, Brian Yang, mampu membawa timnya berbalik unggul 1-2.
Dipertemukan dengan Jonatan Christie yang jauh lebih diunggulkan, Brian Yang justru meraih kemenangan dalam pertarungan tiga set 21-9, 20-22, 21-18.
Kendati secara keseluruhan Kanada gagal memetik kemenangan, aksi Brian Yang telah mencuri perhatian. Melansir laman BWF, tunggal putra peringkat 43 dunia itu mengungkapkan kunci kemenangannya.
“Saya tidak mendapat banyak tekanan karena tidak ada ruginya bagi saya. Dia (Jonatan Christie) dan saya diperkirakan akan kalah. Mungkin menyaksikan Rachel (tunggal putri) menang, pasti memberinya tekanan,” ucap Brian Yang.
Selain bermain nothing to lose, juara Victor Denmark Masters 2021 itu juga mengaku bahwa bermain dengan santai adalah kunci kemenangannya.
“Saya tahu dia (Jonatan Christie) akan menggunakan kemampuannya dan saya harus siap untuk menyelesaikannya. Saya senang bisa terus bermain lebih lama karena saya ingin menikmati bermain dengan para pemain kelas dunia ini," sambung Brian Yang.
Selain tampil dalam Olimpiade Tokyo, Brian Yang adalah salah satu sparring partner Viktor Axelsen selama berlatih di Dubai. Ia juga sempat menimba ilmu di klub milik legenda bulutangkis Denmark, Peter Gade.
Kini dengan sejumlah pengalamannya bertanding menghadapi para pemain unggulan, Brian Yang kian mendapatkan kepercayaan diri untuknya di masa depan.
“Saya memiliki beberapa pertandingan bagus dalam beberapa bulan terakhir, dan dengan setiap pertandingan yang saya miliki seperti ini, itu membuat saya lebih percaya diri dan memberi saya momentum,
"Saya hanya mencoba untuk mendapatkan pengalaman dan tidak menaruh harapan pada diri saya sendiri.” sambung Brian Yang.