INDOSPORT.COM – Eks pebulutangkis Tontowi Ahmad kenang perjalanan karirnya mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelum akhirnya sukses meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro.
Melansir laman PB Djarum, mantan ganda campuran rangking satu dunia itu menceritakan bahwa PON dan Olimpiade merupakan multievent yang sama pentingnya dalam perjalanan karir Tontowi Ahmad.
"Pastinya setiap karir kan ada tahapan-tahapannya, dan PON salah satu dari tahapan itu disaat merintis karir, saat itu juga pasti ingin merasakan medali PON. Dan alhamdulillah bisa tercapai," ungkap Tontowi Ahmad .
Sebagai informasi. Tontowi Ahmad pernah berpartisipasi dalam PON XVIII Riau pada tahun 2012. Saat itu, dirinya turun di sektor ganda putra berpasangan dengan Mohammad Ahsan dan sektor ganda campuran dengan Debby Susanto.
Duet Tontowi/Ahsan bahkan sukses membawa Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum cabang olahraga bulutangkis. Keduanya berhasil meraih medali emas di nomor beregu putra dan ganda putra.
Selain itu, duet Tontowi Ahmad/Debby Susanto juga mampu menyumbang medali perak. Prestise nya ajang PON membuat pria kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 itu bangga dengan partisipasinya.
Dia pun menuturkan bahwa PON adalah bagian sejarah dalam hidupnya ketika dia sukses meraih medali olimpiade bersama Liliyana Natsir.
“PON juga adalah salah satu tahapan penting dalam karir atlet. Menjadi modal kepercayaan diri juga, dan untuk pertandingan-pertandingan international berikutnya," jelas Owi.