INDOSPORT.COM – Melihat peta persaingan gelar juara Piala Sudirman 2021 usai Timnas Indonesia gugur dari Malaysia di perempat final. Akankah China kembali superior?
Pada pertandingan perempat final Piala Sudirman 2021 yang berlangsung Jumat (01/10/21) lalu, sebanyak delapan tim memainkan partai penentuan demi tiket semifinal.
Indonesia sebagai salah satu calon juara, bertemu dengan rival sesama negara ASEAN Malaysia yang berstatus runner up Grup D.
Bertanding di Energia Areena Court 2, Vantaa, Finlandia, Timnas Indonesia yang menurunkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di nomor ganda putra gagal meraih angka setelah kalah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Yik.
Sempat menyamakan kedudukan lewat Gregoria Mariska, namun kemenangan tunggal putra Lee Zii Jia kembali membuat Malaysia unggul atas Timnas Indonesia.
Peraih medali emas Olimpiade 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat menghidupkan asa Timnas Indonesia di gim keempat.
Namun sayang, ketangguhan ganda campuran Hoo Pang Ron/Cheah Yee See berhasil mengalahkan Praveen/Melati untuk memastikan tiket semifinal jatuh di tangan Malaysia.
Di babak semifinal nanti, Malaysia akan menghadapi Jepang yang di pertandingan sebelumnya mampu tumbangkan Taipei dengan skor telak 3-1.
Secara keseluruhan, empat tim yang bakal mentas di semifinal Piala Sudirman 2021 nanti adalah China, Korea Selatan, Malaysia hingga Jepang.
Jika melihat dari keempat peserta, pergeseran peta juara Piala Sudirman kali ini terutama pasca tersingkirnya Timnas Indonesia akan sedikit alami perubahan.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia dalam gelaran kali ini termasuk dalam salah satu tim unggulan dan berada di tempat ketiga di bawah China dan Jepang.
Sementara Malaysia hanya menempati unggulan kelima, bersama dengan Thailand dan Denmark.
Jadi unggulan ketiga, Indonesia awalnya diprediksi bisa menembus partai final dan kemungkinan akan menghadapi China untuk memperebutkan gelar juara.
Andai lolos ke semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang. Secara statistik pertemuan, wakil Indonesia punya peluang besar menang.
Dari ganda putra misalnya, pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pernah dikalahkan oleh ganda putra senior Indonesia Hendra/Ahsan di babak 32 besar All England 2020 lalu.
Dengan catatan tersebut, tampaknya bukan masalah besar buat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mengalahkan Akira Koga/Taichi Saito.
Hadangan terbesar mungkin ada di sektor tunggal putra, di mana Kento Momota yang saat ini jadi urutan teratas BWF bisa jadi lawan berat buat Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonatan Christie.