INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis, Susy Susanti, mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendukung para pebulutangkis usai gagal ke semifinal Piala Sudirman 2021.
Diketahui, pada Jumat (01/10/21), tim Indonesia harus mengubur mimpi membawa pulang Piala Sudirman 2021 setelah dikalahkan skuat muda Malaysia 2-3.
Padahal secara komposisi pemain, Indonesia memiliki skuat terbaik dalam satu dekade dibandingkan skuat tahun-tahun sebelumnya.
Namun pada kenyatannya, bermain di Energia Areena, justru Gregoria Mariska yang berhasil memberikan poin untuk Indonesia.
Poin lainnya diberikan Greysia/Apriyani yang konsisten menyumbang poin selama 3 kali diturunkan di Piala Sudirman 2021. Selebihnya, di sektor lain Indonesia gagal menyumbang poin.
Melihat kenyataan ini, banjir kritik datang dari sejumlah linimasa media. Sebagai mantan pemain bulutangkis, Susy Susanti mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu memberikan dukungan.
Hal itu diceritakan Juara OIimpiade Barcelona 1992 itu di Kanal YouTube PB Djarum Edisi Ngulik Sudirman Cup 2021 pada Minggu (03/10/21).
Saat itu, Yuni Kartika sebagai pembawa acara melemparkan pertanyaan tentang kritikan beruntun bagi para pemain Indonesia dari masyarakat.
Susy Susanti pun memberikan pandangan objektif terkait hal tersebut. Perempuan berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa kritikan yang membangun memang penting, tetapi atlet juga butuh semangat.
“Saya berharap bahwa kritikan yg membangun gapapa ya. Tapi kritikan yang memberikan semangat pada atlet-atlet kita (juga perlu). Saya juga pernah merasakan sebagai pemain,” ucap Susy Susanti.
Sebagai sesama mantan pemain, Yuni Kartika juga turut mengiyakan pernyataan Susy bahwa di momen kalah, seorang atlet justru membutuhkan lebih banyak dukungan.
“Saya berharap bahwa suporter Indonesia akan tetap memberikan supportnya. Karena atlet butuh sekali support dari masyarakat Indonesia. Karena mereka merasa bahwa mereka berjuang tidak sendiri,” pungkas Susy Susanti.
Diketahui, setelah ini, Indonesia akan mengikuti kejuaraan beregu Piala Thomas-Uber 2021 di Aarhus, Denmark. Kejuaraan tersebut akan berlangsung pada 9 hingga 17 Oktober 2021.
Susy Susanti berharap bahwa kekalahan di Piala Sudirman menjadi satu motivasi untuk bangkit di turnamen-turnamen berikutnya, seperti Piala Thomas dan Uber 2021.