INDOSPORT.COM – Anthony Ginting kalah tipis, membuat Indonesia tertinggal 0-1 kontra Thailand dalam laga kedua penyisihan Grup A Piala Thomas 2020.
Ginting gagal mengalahkan tunggal putra peringkat 18 dunia, Kanthapon Wangcharoen, dengan skor tipis 21-16, 22-24, 23-25 Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10/21) pukul 18.30 WIB.
Meski kalah, namun sejatinya perlawanan Ginting cukup baik untuk menghadapi tunggal putra peringkat 18 asal Thailand itu. Terlebih secara head to head, Ginting unggul 4 -2.
Pertemuan terakhir adalah di Korea Open 2019. Saat itu Ginting menang 21-16 dan 22-20. Menyimak jalannya pertandingan, tunggal putra pertama Indonesia dan Thailand ini bersaing secara ketat untuk pertemuan ke tujuh.
Dari awal pertandingan, Ginting tak mau terlambat panas dengan berinisiatif melakukan serangan dan penempatan bola yang apik. Net tipis dan penempatan bola silang sering menghasilkan poin untuk Ginting setidaknya hingga mencapai skor 4-2.
Namun beberapa kesalahan sendiri membuat Wangcharoen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Setidaknya sejak itu, Wangcharoen selalu memimpin perolehan skor hingga 10-11.
Setelah interval set pertama, pertandingan tidak berubah. Perolehan skor masih berjarak tipis, dan saling salip. Ginting sempat tertinggal 12-15, namun berbalik unggul menjadi 21-16.
Memasuki set kedua, jalannya pertandingan sedikit berubah. Ginting sempat unggul 5-2 sebelum akhirnya Wangcharoen berbalik unggul 7-11 dan akhirnya menang 22-24.
Pertandingan harus berlanjut di set ketiga. Skor ketat terjadi sejak awal. Dari 3-3 menjadi 11-10. Setelah jeda interval, pertandingan menjadi kian menarik karena terjadi saling mengejar poin.
Ginting yang tertinggal 16-19 berhasil menyusul 19-19 sebelum akhirnya menyudahi pertandingan dengan kekalahan tipis 23-25.
Hasil akhir pertandingan antara Anthony Sinisuka Ginting vs Kanthapon Wangcharoen adalah 21-16, 22-24, 23-25 dalam durasi pertandingan selama 1 jam 28 menit.