INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra legendaris Indonesia, Tony Gunawan, menyoroti kiprah tim Merah Putih yang tengah berjuang dalam ajang Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Denmark.
Di fase grup, Indonesia menghadapi Chinese Taipei, salah satu lawan tangguh dan memiliki ganda putra peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, pun memasang ganda putra opsi ketiga, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di urutan teratas, melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Kemudian di urutan kedua, ada Mohammad Ahsan yang kali ini tidak berduet dengan Hendra Setiawan, melainkan pemain muda yang cukup potensial, yakni Daniel Marthin.
Menurut Tony Gunawan, hal ini sudah biasa terjadi di sektor ganda putra, bahkan sejak ia masih aktif bermain bulutangkis secara profesional di akhir 1990-an hingga 2000-an.
"Waktu kita latihan pun, ganda putra juga suka ganti-ganti partner. Saya rasa, mereka juga pasti sudah biasa," ungkap Tony saat menjadi bintang tamu di Ngulik Thomas-Uber Cup.
"Terus Ahsan dan Hendra, saya rasa siapa saja yang jadi partner mereka, maka akan terbawa mental (positif)," lanjut Tony, yang telah menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, selama hampir 20 tahun.