Mundurnya Jonatan dan Ginting di Denmark Open Jadi Sorotan Media Malaysia
Karena pandemi Covid-19, beberapa turnamen besar bahkan harus ditunda ke paruh kedua tahun ini. Alhasil, jadwal pertandingan pun jadi ketat, dan para pemain tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk me-recovery tubuhnya jelang turnamen berikutnya.
“(Jadwalnya) ini ketat karena ada turnamen Open juga. Setelah Denmark Open ini, akan ada turnamen di Prancis dan Jerman. Kemudian, ada Opens di Indonesia pada bulan November,” lanjut Rashid Sidek.
“Pemain harus bijaksana dan mencapai puncak dalam turnamen yang mereka lakoni. Mereka harus menjaga tubuh mereka.”
“Saya yakin badan dunia (Badminton World Federation) sedang melakukan yang terbaik untuk menjaga dunia bulutangkis tetap hidup setelah jeda panjang akibat Covid-19 pada 2020,” tambahnya.
Selain Ginting dan Jojo, sejumlah nama yang mundur dari Denmark Open di antaranya ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan dari China dan unggulan keenam Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang, He Jiting/Liu Xuanxuan dari China (ganda campuran), P. Kashyap dan Sameer Verma dari India (tunggal putra).
Selain cedera, beberapa pemain papan atas juga bermain kurang apik dan tersingkir di babak awal, termasuk ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan; dan unggulan ketiga Lee Yang/Wang Chi-lin.