INDOSPORT.COM – Menggunakan jasa pelatih Indonesia, Edwin Iriawan, pebulutangkis Tasnim Mir digadang-gadang menjadi penerus Pusarla Sindhu berkat penampilan impresifnya.
Melansir laman Sports Café, Tasnim Mir yang tampil cemerlang di babak penyisihan Grup B Piala Uber 2020 digadang-gadang punya modal untuk menjadi penerus Pusarla Sindhu dan Saina Nehwal.
Dalam usainya yang masih 16 tahun, pemain asal Mehsana (Gujarat) itu punya penyesalan yang mendalam ketika dia dikalahkan oleh Supanida Kathetong saat India jumpa Thailand pada Rabu (13/10/21).
Saat itu, Tasnim Mir yang diragukan turun karena minimnya pengalaman, justru mampu memberikan tampilan terbaik kendati dikalahkan 21-19 dan 21-16.
Atas penampilan Tasnim Mir itu, dia dinilai punya kecepatan berotasi, pukulan netting yang baik, dan smash keras. Terpenting, Tasnim Mir selalu bisa mengevaluasi kesalahan yang telah dibuat ketika merasa tampil kurang maksimal.
“Saya pikir saya bisa menang saat melawan Thailand. Tetapi karena kurangnya persiapan, mungkin stamina saya tidak cukup dan akhirnya goyah,”
“Ada beberapa kesalahan yang juga saya lakukan. Sejujurnya saya kehilangan fokus yang cukup merugikan saya,” ucap Tasnim Mir melansir Sports Café.
Sebenarnya, sebelum kemunculan Tasnim Mir, di India telah memiliki calon tunggal putri masa depan yang diharapkan dapat meneruskan kejayaan Pusarla Sindhu dan Saina Nehwal.
Mereka adalah Rituparna Das dan Ruthvika. Tetapi keduanya memudar penampilannya karena cedera. Sejak itu, belum ada lagi pemain lain, setidaknya dalam 3-4 tahun terakhir di Asosiasi Badminton India (BAI).
Tasnim Mir dinilai adalah junior yang punya cukup modal untuk meraih predikat penerus kejayaan tunggal putri India. Sebelumnya dia berhasil memenangkan medali emas di sektor ganda putri pada Kejuaraan Junior Asia U17 dan U15.