INDOSPORT.COM - Nama Tan Wee Kiong memang cukup melegenda di sektor ganda putra dunia, apalagi saat masih berpasangan dengan Goh V Shem.
Bersamanya, mereka sukses meraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka juga bahkan pernah menduduki puncak ranking ganda putra dunia.
Sayangnya, keduanya telah berpisah. Kini, Tan Wee Kiong berpasangan dengan Tan Kian Meng. Kian Meng sendiri merupakan atlet ganda campuran Malaysia yang berpasangan dengan Lai Pei Jing.
Wee Kiong paham dirinya sudah cukup berumur. Meski begitu, ia tetap tidak ingin kalah dan terus bertarung di usianya yang ke-32 tahun ini.
Kini, Wee Kiong/Kian Meng akan melakoni laga French Open 2021. Turnamen berlevel Super 750 ini dimulai pada 26 Oktober hingga 31 Oktober mendatang.
Namun, perjalannya di Prancis Open tidaklah mudah. Di babak pertama, mereka langsung dihadapkan dengan Mark Lamfuss/Marvin Seidel, wakil asal Jerman.
Dengan menempati ranking 18 dunia, Mark/Marvin sempat menghebohkan dunia dengan mengalahkan ranking dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) di Denmark Terbuka 2021 pekan lalu.
Tidak hanya itu, Mark/Marvin juga berhasil mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, ganda putra Malaysia lainnya di perempat final Denmark Open.
Merespons hal tersebut, Wee Kiong/Kian Meng mengaku tidak akan menyerah begitu saja. Mereka akan terus berusaha meski mereka notabene adalah pasangan baru.
"Memang usia berbicara. Saya tidak lagi masuk ke dalam kelompok ganda putra (terbaik) saat ini. tetapi, saya belum menyerah," kata Wee Kiong, dikutip dari New Straits Times.
"Saya ingin melihat lagi saat kami berada di podium tertinggi. Itulah tujuannya. Apakah kami masih sanggup atau tidak."
"Kami memang sempat bermain di Belanda Terbuka, tetapi itu bukanlah turnamen standar kami. Kami ingin turnamen yang lebih tinggi lagi."
"French Open akan sulit karena kami adalah pasangan baru. Kami masih harus banyak belajar. Kami akan melakukan yang terbaik dan menikmati perjalanan ini."