INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Aryono Miranat, memberikan evaluasi selepas gelaran Hylo Open 2021.
Aryono Miranat mendapat mandat untuk menjadi manajer tim Indonesia di turnamen Hylo Open 2021. Hasilnya, Merah Putih bisa naik podium tertinggi di sektor ganda putra.
Duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengandaskan sesama wakil Indonesia di final Hylo Open, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Minggu (7/11/21).
Masih ada dua wakil ganda putra Indonesia yang bertahan hingga semifinal, yakni Fajar Alfian/M Rian Ardianto, serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan.
Selain itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga hampir saja meraih medali emas sektor ganda campuran, andai tidak terburu-buru dan takluk di game pertama.
Hasil ini dinilai sepadan dengan kondisi tim Indonesia yang kekelahan usai mengikuti turnamen beruntun, sejak Piala Sudirman, kemudian lanjut di Piala Thomas-Uber.
Tak sampai di sana, para pebulutangkis Indonesia juga melanjutkan tur Eropa dan mengikuti Denmark Open, French Open, dan terakhir Hylo Open 2021 di Jerman.
"Mengakhiri rangkaian Tur Eropa ini memang menguras tenaga, pikiran, dan mental," ungkap Aryono Miranat setelah mendampingi tim di Jerman, Senin (8/11/21).
"Namun, berkat kerja keras dan kemauan tinggi dari pemain, semuanya bisa diatasi saat bertanding. Meski capek, tapi pemain bisa menikmati pertandingan," imbuhnya.