INDOSPORT.COM – Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi ganda putra tersukses di sepanjang sejarah Indonesia Masters 2021.
Indonesia Masters 2021 yang berlangsung mulai Selasa (16/11/21) hingga Minggu, 21 November, akan mengawali rangkaian turnamen di Indonesia Badminton Festival yang digelar di Nusa Dua, Bali.
Indonesia, selaku tuan rumah Indonesia Masters 2021, menurunkan sembilan pasangan di sektor ganda putra. Salah satunya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya sebagai unggulan teratas.
Menilik dari catatan 10 edisi Indonesia Masters yang telah berlalu, ganda putra Indonesia telah berhasil memenangkan 9 gelar juara. Kecuali di tahun 2012, trofi jatuh di tangan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.
Dilansir dari laman resmi PB Djarum, Marcus/Kevin ternyata menjadi pasangan ganda putra yang paling sukses. Pasalnya, mereka telah menjuarai tiga edisi terakhir ajang yang kini naik ke level Super 750.
Dalam tiga turnamen Indonesia Masters terakhir, yakni 2018, 2019 dan 2020, Marcus/Kevin mampu menggondol trofi kemenangan secara beruntun.
Pada Indonesia Masters 2018, pasangan berjuluk The Minions tersebut sukses menjadi kampiun usai menaklukkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 11-21, 21-10, dan 21-16.
Marcus/Kevin melanjutkan kesuksesannya di Indonesia Masters 2019 dan 2020 dengan terlibat perang saudara sesama wakil Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Menariknya, baik Marcus maupun Kevin juga pernah berhadapan satu sama lain di ajang Indonesia Masters edisi 2014. Marcus dan Kevin terlibat perang saudara pada laga final.
Marcus Gideon yang berpasangan dengan mendiang Markis Kido dinobatkan sebagai juara Indonesia Masters 2014. Sementara Kevin bersama pasangannya Selvanus Geh keluar sebagai runner up.
Giliran Kevin Sanjaya yang menyicipi gelar juara Indonesia Masters edisi 2016. Saat itu, pemain kelahiran Banyuwangi itu berpasangan dengan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
Sebagai pasangan baru, Kevin/Wahyu berhasil memberi kejutan dengan menaklukkan wakil China Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-16 dan 21-18 di final ajang tersebut.