INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengungkapkan keinginannya membangun kariernya sendiri alih-alih menjadi penerus takhta pendahulunya, Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah ada. Buktinya, dalam catatan situs BWF, Lee Chong Wei pernah menduduki posisi nomor satu dunia selama periode 2009 hingga 2014.
Kegemilangan Lee Chong Wei juga sejalan dengan torehan gelar juaranya. Pebulutangkis asal Malaysia itu tercatat menorehkan total 69 gelar juara sepanjang kariernya.
Ia juga pernah merasakan 34 kali runner-up, termasuk tiga medali perak di ajang Olimpiade (2008, 2012, 2016). Meski kaya prestasi Ia tetapi tidak pernah memenangi gelar juara dunia atau Olimpiade.
Karier Lee Chong Wei mulai meredup seiring dengan dirinya divonis mengidap penyakit kanker. Lee Chong Wei pun akhirnya memutuskan pensiun pada 2019 demi alasan kesehatan.
Ketika Lee Chong Wei memutuskan gaantung raket, hampir semua mata dunia mengarah pada sosok pebulutangkis muda Malaysia, yakni Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia menjelma jadi pemain yang mematikan di kancah internasional dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, dirinya digadang-gadang bakal jadi penerus Lee Chong Wei.
Namun, dalam sebuah acara podcast bersama dua pebulutangkis Denmark, Anders Antonsen dan HK Vittinghus, Lee Zii Jia, mengaku lelah terus menerus dibandingkan dengan pendahuluannya itu.
Lee Zii Jia: "When he retired, whatever I do and I achieve, people always compare me. I also think it is tough to be a person like him, to achieve what he has achieved.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 19, 2021
So I always said in interviews. I don't want to be LCW. I have my own journey. I want to make my own story."
“Ketika dia (Lee Chong Wei) pensiun, apa pun yang saya lakukan dan saya capai, orang-orang selalu membandingkannya dengan saya,” tutur Lee Zii Jia, dinukil dari Badminton Talk.
“Saya juga berpikir ini terlalu berat untuk menjadi seseorang seperti dia, untuk mencapai apa yang sudah dia capai,” lanjutnya.