INDOSPORT.COM - Pihak penyedia Hawkeye melayangkan permintaan maaf setelah merugikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak semifinal Indonesia Masters 2021.
Sebelumnya, Hawkeye sempat menyatakan bahwa servis yang dilakukan wakil Malaysia dinyatakan sebagai bola masuk.
Padahal tampak jelas dari cuplikan ulang bahwa servis tersebut tidak sampai ke arema permainan. Insiden tersebut terjadi di poin kritis saat kedudukan 20-18. Sontak pasangan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi langsung diuntungkan dari keputusan Hawkeye.
Setelah laga usai, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dihujani oleh kritikan tajam dari berbagai pihak. Sadar akan kesalahannya, pihak penyelenggara hawkeye kini telah melayangkan permintaan maaf.
Hal itu diketahui dari postingan di media sosial Instagram pribadi milik BWF yang diunggah pada hari ini, Minggu (21/11/21).
"Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil salah, dan mohon maaf untuk ini, terutama kepada Gideon, Sukamuljo, Ong dan Teo, serta BWF, atas dampak kesalahan terhadap hasil pertandingan," ujar pihak Hawkeye Innovations.
"Kepercayaan pada proses pertandingan sangat penting, dan sesuatu yang kami perlakukan dengan sangat serius untuk semua teknologi Hawk-Eye."
"Kami bangga dengan hubungan jangka panjang kami dengan BWF dan sepenuhnya memahami pentingnya kepercayaan dan integritas dalam teknologi yang digunakan untuk pertandingan," sambungnya lagi.
Selanjutnya, pihak penyedia Hawkeye mengaku akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.