INDOSPORT.COM – Dikalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di final Indonesia Open 2021, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal persembahkan gelar.
Terakhir kali ganda putri meraih gelar di Indonesia Open adalah melalui duet Liliyana Natsir/Vita Marissa pada Indonesia Open 2008. Greysia/Apriyani punya peluang untuk menghentikan dahaga gelar sektor tunggal putri Indonesia.
Sayangnya, bertanding di Bali International Convention Centre & Westin Resort pada Minggu (28/11/21), Greysia /Apriyani dikalahkan Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto dengan skor 19-21, 19-21 dalam durasi 1 jam 5 menit.
Unggul 2-0 secara head to head, tak menjadi jaminan bahwa partai final nanti akan berjalan mudah untuk Greysia/Apriyani. Terlebih wakil Jepang tersebut tengah dalam motivasi tinggi usai menyabet gelar di Indonesia Masters 2021 pekan lalu.
Hal itu terbukti dari betapa alotnya permainan kedua pasangan yang selalu jual beli serangan sejak menit pertama di set pertama. Greysia/Apriyani terus menerus menyerang, namun Matsuyama/Shida juga bermain ulet dengan defense yang baik. Poin berimbang 3-3.
Sayangnya usai menang adu drive, Greysia/Apriyani kehilangan momentum sementara pasangan Jepang konsisten menyajikan penampilan agresif hingga unggul 3-6.
Tertinggal 7-10, Greysia/Apriyani terus berupaya fokus dengan menerapkan pola serang balik. Alhasil Greysia/Apriyani meraih 4 poin beruntun dan berbalik unggul 11-10.
Usai interval set pertama, fokus Matsuyama/Shida yang sempat buyar akhirnya kembali on track. Bahkan Matsuyama/Shida berbalik unggul 13-16.
Pola yang sama terjadi. Ketika tertinggal, Greysia/Apriyani berhasil mengejar hingga menyamakan kedudukan 16-16. Rally panjang terjadi di poin 17-17 dimana ada 192 pukulan yang akhirnya dimenangi Greysia/Apriyani.
Sayangnya, setelah itu, Greysia/Apriyani beberapa kali melakukan pukulan terburu-buru yang justru dari boomerang bagi pasangan Indonesia hingga kalah tipis 19-21 di set pertama.