INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan debut di BWF World Tour Finals 2021. Mereka berpotensi segrup dengan rekan senegaranya yang juga unggulan teratas, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Melansir dari akun Badminton Talk di Twitter, Minggu (28/11/21), delapan pasangan ganda putra sudah menyegel tiket ke turnamen BWF World Tour Finals yang akan digelar 1-7 Desember 2021 di Bali.
Dua di antaranya adalah wakil dari Indonesia, yakni unggulan teratas Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan muda , Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
World Tour Finals 2021 Rank Prediction
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 28, 2021
Final Standings
Men's Doubles
Seeded
Q1: Gideon/Sukamuljo, Q2: Hoki/Kobayashi
Q3/4: Kim/Anders, Ong/Teo
Q5/8: Popovs, Pram/Yere, Satwik/Chirag, Lee/Wang
Group Stage Draw:
30 Nov, 10:30 WITA (LIVE)#BtalkRaceToBali#WorldTourFinals2021 pic.twitter.com/P17csdB8nS
Pramudya/Yeremia lolos World Tour Finals setelah Kevin/Marcus mengalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di semifinal Indonesia Open 2021, Sabtu (27/11/21).
Pramudya/Yeremia kini menduduki peringkat enam dalam klasemen dengan raihan 31.820 poin.
Dalam BWF World Tour Finals ini diambil dari 8 pemain dari masing-masing sektor yang memiliki poin tertinggi. Poin itu diambil dari keikutsertaan para pebulutangkis di ajang BWF World Tour mulai dari super 100 hingga super 1.000.
Salah satu BL bertanya apakah ada kemungkinan kedua pasangan Merah Putih ini tergabung di grup yang sama dalam drawing BWF World Tour Finals nanti.
Menurut aturan drawing terbaru BWF, Badminton Talk menjelaskan bahwa kemungkinan itu ada karena drawing saat ini tidak memakai pemisahan antar negara.
Ada, karena dalam draw tidak memakai country separation.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) November 28, 2021
Q1 pasti Grup A, Q2 pasti grup B
Q3 tidak akan segrup dengan Q4, akan diundi siapa yang masuk A/B
Sisanya diundi secara acak https://t.co/pqQuQ3f8QI
Unggulan teratas sudah otomatis masuk Grup A, unggulan kedua masuk Grup B. Unggulan ketiga dan keempat dipastikan tidak segrup karena akan diundi siapa yang akan masuk A atau B.
Unggulan sisanya diundi secara acak. Jadi, Pramudya/Yeremia yang berstatus unggulan keenam punya peluang berada di grup A bersama seniornya tersebut.