INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Imam Pierngadi memberi wejangan penting kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masuk grup neraka di turnamen BWF World Tour Finals.
Kekhawatiran bakal terjadi perang saudara di sektor ganda putra ajang bulutangkis BWF World Tour Finals 2021, akhirnya tidak terwujud.
Dua wakil tuan rumah berada di grup yang berbeda pada kejuaraan berhadiah total 1,5 juta dolar AS ini. Dalam undian yang dilakukan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di Westin Resort, Nusa Dua, Selasa (30/11) siang, dua andalan Indonesia ini berada di grup terpisah.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berada di Grup A. Pasangan berjulukan Minions itu bergabung bersama Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Chinese Taipei), dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Sementara juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ada di Grup B bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), dan Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis).
"Melihat hasil undiannya, Marcus/Kevin tidak satu grup dengan Pram/Yere di babak penyisihan grup. Mereka bisa berjuang di grupnya masing-masing dan tidak perlu harus tarung sesama wakil Indonesia di babak awal," ujar Herry Iman Pierngadi dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Cuma, melihat hasil undian ini, dia menyebut bahwa ganda nomor satu dunia ini masuk di grup lebih berat. Maklum, di sana ada Lee Yang/Wang Chi-Lin, sang peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Minions bisa disebut berada di grup yang lebih berat dibanding dengan Pram/Yere. Di Grup A, Marcus/Kevin harus bertemu lawan berat, terutama dengan pasangan emas Olimpiade Tokyo, seperti Lee/Wang," sambungnya lagi.