Menelisik Aktor Penting Suksesnya Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali

Jumat, 3 Desember 2021 00:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pebulutangkis Apriyani Rahayu menjalani swab test di sela-sela agenda Indonesia Badminton Festival 2021. Copyright: © PBSI
Pebulutangkis Apriyani Rahayu menjalani swab test di sela-sela agenda Indonesia Badminton Festival 2021.

INDOSPORT.COM - Pandemi virus corona memang masih terjadi, namun tak lantas menghalangi Indonesia untuk bisa melangsungkan event olahraga level internasional.

Seperti rangkaian tiga turnamen bulutangkis di Bali yang berlangsung dengan sistem gelembung, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan diakhiri BWF World Tour Finals di The Westin Resort, Nusa Dua.

Event bulutangkis ini masih bergulir di Bali. Penerapan protokol kesehatan pun sangat ketat, di mana salah satunya ialah menggunakan sistem bubble alias gelembung. 

Dengan sistem gelembung, tes PCR dan Antigen menjadi sangat krusial untuk mendeteksi apakah ada atlet atau ofisial yang positif terpapar virus corona. 

Untuk menjaga sterilnya tiga hajatan bulutangkis itu dari penyebaran virus corona, Bumame Farmasi ditunjuk sebagai laboratorium resmi tes PCR dan Antigen.

"Kami sangat mengapresiasi Indonesia Badminton Festival 2021 karena telah mempercayakan Bumame Farmasi sebagai laboratorium resmi untuk Swab Test," ungkap Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja.

Seperti diketahui, Indonesia Badminton Festival 2021 sendiri merupakan event induk dari serangkaian gelaran bergengsi di dalamnya.