INDOSPORT.COM - Pebulutangkis senior Malaysia, Chan Peng Soon, kembali ke pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) usai berpisah dengan Goh Liu Ying.
Sebelumnya, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying menjadi partner di lapangan selama 13 tahun. Namun mereka keluar dari BAM dan bermain independen selama dua tahun terakhir.
Kembalinya Peng Soon ke BAM masih mengundang pertanyaan. Apakah pebulutangkis yang kini berusia 33 tahun itu masih bisa memberikan dampak postif untuk perkembangan bulutangkis Malaysia?
Pelatih ganda campuran Malaysia, Paulus Firman, belum bisa berkomentar banyak atas kembalinya Peng Soon. Namun pria asal Indonesia ini memberikan sinyal bahwa Peng Soon akan disatukan dengan salah satu pebulutangkis muda.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan pada saat ini karena pengumumannya baru saja dibuat,” kata Paulus, seperti dilansir dari The Star.
“Tetapi yang saya yakini adalah kombinasi senior-junior dapat bekerja dengan cukup baik".
“Ini bisa menjadi positif ketika Anda memiliki pasangan di mana yang lebih senior memimpin dengan memberi contoh kepada pemain yang lebih muda untuk diteladani,” sambung Paulus Firman.
Kembalinya Chan Peng Soon dikabarkan sebagai proyeksi Malaysia menuju ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang. Untuk itu, tim pelatih akan mencari pemain muda yang cocok untuk menjadi partner Peng Soon di lapangan.