INDOSPORT.COM - Berhasil menggeser Zheng Siwei/Huang Yaqiong di puncak ranking ganda campuran, pebulutangkis Sapsiree Taerattanachai menyebut mereka adalah best frenemies.
Penyebutan best frenemies atau teman tapi musuh, sepertinya menggambarkan hal yang tepat bagi persaingan ganda campuran elite dunia, Dechapol/Sapsiree dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Betapa tidak, di saat keduanya berteman di luar lapangan, di saat yang sama mereka menjadi seteru paling mematikan di lapangan bulutangkis.
Pada Selasa (7/12/21), Dechapol/Sapsiree secara resmi menduduki ranking 1 dunia. Keduanya berhasil meruntuhkan dominasi Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berstatus ranking 1 dunia sejak 8 Desember 2018.
Hasil itu tak lepas dari kegemilangan Dechapol/Sapsiree sepanjang 2021 yang mencapai sembilan final turnamen bulutangkis, dengan tujuh gelar di tangan.
Dalam tiga turnamen beruntun di Thailand Leg 2021, Dechapol/Sapsiree berhasil menyapu bersih gelar. Berlanjut dengan juara Hylo Open 2021, serta 3 gelar di Indonesia Badminton Festival 2021.
Sementara turnamen bulutangkis yang tidak dimenanginya adalah Denmark Open 2021 dan perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Sebaliknya, karena gejolak pandemi Covid-19, Zheng Siwei/Huang Yaqiong lebih banyak absen di sejumlah turnamen bulutangkis.
Keduanya hanya tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan raihan medali perak usai kalah dari kompatriotnya, Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
Berkaca dari itu, sekaligus memberi kesempatan lawan terberatnya untuk mengkudeta singgasana Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Dechapol/Sapsiree berhasil mengambil kesempatan itu.
Namun terlepas dari persaingan profesional di dalam lapangan, nyatanya tak menghalangi kedua pasangan untuk saling mendukung dan bersahabat di luar lapangan.
Terkhusus Sapsiree dan Huang Yaqiong, bahkan mereka terlihat sangat akrab menjalin persahabatan sejak Kejuaraan Asia 2018 lalu.