INDOSPORT.COM – Tunggal putri China, Zhang Yiman, digadang punya masa depan cerah seiring dengan keberhasilannya meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Zhang Yiman menjadi salah satu atlet tunggal putri yang dikirim oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Pada turnamen yang bergulir 12-19 Desember 2021 di Huelva Spanyol itu, Zhang Yiman bersama Han Yue dan He Bingjiao menjadi harapan tunggal putri China untuk meraih medali.
Terlebih, andalan utama Chen Yufei terpaksa absen lantaran pergelangan kaki kanannya terkilir. Dari situasi tersebut, sayangnya tunggal putri China itu belum sanggup menjadi juara.
Han Yue harus kandas di perempat final usai ditundukkan oleh kompatriotnya, He Bengjiao dengan skor 16-21, 18-21. Sementara He Bingjiao dan Zhang Yiman kandas di semifinal dan berhak atas medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Terkhusus, Zhang Yiman. Dia yang berstatus non unggulan dan masih berperingkat 46 dunia, ternyata mampu memberikan perlawanan sengit kala berhadapan dengan unggulan kedua Akane Yamaguchi.
Dalam pertemuan perdana di semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Zhang Yiman mampu bermain sangat apik dan bisa mengikuti tempo lambat yang dimainkan Akane Yamaguchi.
Akane Yamaguchi yang terkenal tahan memainkan rally lama, sempat kesulitan saat Zhang Yiman kerap memberikan smash menyilang ke pertahanan wakil Jepang.
Secara teknik, Zhang Yiman mampu menandingi keuletan Akane dalam pertandingan berdurasi 44 menit tersebut. Namun sayangnya di set kedua, inkonsistensi Zhang Yiman di set kedua dimanfaatkan Akane.
Akane mampu meraih tiga poin beruntun dari semula tertinggal 18-19 menjadi 21-19. Secara keseluruhan skor pertandingan antara Zhang Yiman dan Akane Yamaguchi adalah 19-21, 19-21.