Kelvin Ho, Sosok di Balik Kesuksesan Loh Kean Yew yang Patut Diwaspadai Pelatih Indonesia
Meski demikian, sosok Kelvin Ho tak bisa diremehkan. Melansir dari Singapore Olympics, ia rela berhenti sekolah pada usia 17 tahun demi mengejar cita-citanya menjadi pebulutangkis profesional.
Kelvin pernah berpartisipasi di ajang SEA Games 2009, dan setelah itu memutuskan untuk menjadi seorang pelatih hingga akhirnya ditunjuk sebagai asisten pelatih tunggal putra.
Kelvin telah berubah menjadi ahli strategi, pemandu sorak, dan motivator bagi para pebulutangkis terbaik di Singapura seperti Loh dan Yeo Jia Min serta berpartisipasi di sejumlah ajang bergengsi, seperti SEA Games 2015 dan 2019, Youth Olympic Games 2018, dan Commonwealth Games 2018.
Ia juga merupakan sosok yang cerdas. Sebagai pelatih, Kelvin Ho mempersiapkan segalanya dengan cermat. Saat menyusun rencana permainan, ia akan meninjau dua pertandingan terakhir lawan pemainnya, dengan mempertimbangkan setiap servis, smash, dan gerak kaki.
Selain itu, ia akan memperhatikan kondisi psikologi seperti emosi dan Bahasa tubuh lawannya, karena detail kecil seperti itu sangatlah penting.
Sedangkan untuk pemainnya sendiri, kuncinya adalah membuat mereka setuju dengan rencananya, yang terkadang merupakan salah satu tantangan terbesar sebagai seorang pelatih.
“Anda harus berbicara dengan mereka dan membuat mereka mengerti mengapa Anda melakukan ini. Tidak semua perubahan terjadi dalam semalam – mereka harus mempercayai prosesnya. Saat itulah Anda harus membuat mereka menerimanya.” tambahnya.
Semua kerja keras yang dilakukan oleh Kelvin Ho juga karena keinginannya untuk membuat pemain Singapura di akun oleh dunia.
“Menjadi pelatih yang baik adalah yang membesarkan tim, bukan hanya individu, semuanya, dari junior ke senior – itulah tujuan saya.” tutup Kelvin Ho, pelatih Loh Kean Yew.