INDOSPORT.COM - Bonus 10 miliar yang telah digelontorkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ternyata tidak hanya untuk tim Piala Thomas saja.
Ketua Umum PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna menjelaskan penghargaan yang diberikan oleh Kemenpora tidak secara khusus diperuntukkan bagi tim Piala Thomas.
Bonus tersebut juga dialokasikan untuk program pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agung Firman Sampurna guna menyikapi pemberitaan yang menganggap bonus 10 miliar rupiah yang diterima hanya diberikan khusus kepada anggota tim Piala Thomas.
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak, maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar," ujar Agung dilansir dari Antara.
"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora itu disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," sambungnya lagi.
Apresiasi itu ditujukan untuk mendukung pembinaan dan pengembangan cabang olahraga yang bersangkutan. Selain PBSI, ada dua cabang olahraga yang mendapat apresiasi dari Kemenpora yaitu Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Komite Paralimpiade Nasional (NPC).
PBSI sendiri memperoleh bonus senilai 10 miliar rupiah, kemudian PABSI menerima 1,25 miliar. Kemudian NPC mendapat jatah bonus senilai lima miliar rupiah atas prestasinya selama 2021.
PBSI mampu menjaga dan mempertahankan tradisi merebut medali emas di Olimpiade lewat keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.