INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Muamar Qadafi, kini hijrah ke klub lokal Klaten usai mengantar Kevin Cordon mampu menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai informasi, Muamar Qadafi adalah seorang mantan pemain asal Solo yang bernaung di bawah klub PB Djarum.Usai gantung raket, Muamar Qadafi menjadi asisten teknis tim bulutangkis lokal di Indonesia pada tahun 2000.
Lalu, pada tahun 2017, Muamar Qadafi memulai kerjasama dengan Jose Maria Solis untuk melatih Kevin Cordon dan Nikte Sotomayor, pemain bulutangkis tunggal asal Guatemala.
Berkat kerjasamanya dengan Maria Solis, akhirnya Muamar Qadafi berhasil mengantarkan Kevin Cordon untuk menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Pencapaian tersebut terbilang manis meskipun tanpa kalungan medali. Terlebih Kevin Cordon berstatus sebagai pemain tunggal putra peringkat 59 dunia.
Kevin Cordon bahkan menjadi satu-satunya wakil dari Benua Amerika yang mampu menembus babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabang olahraga bulutangkis.
Kepulangan Kevin Cordon dan Muamar Qadafi bahkan disambut bak pahlawan di Guatemala dengan melakukan arak-arakan sejauh 7 kilometer.
Usai Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, Muamar Qadafi memastikan kerjasamanya dengan Guatemala telah berakhir. Hal ini sempat dia sampaikan melalui perbincangan di kanal YouTube PB Djarum.
“Saya sudah memutuskan untuk selesai dengan Guatemala. Artinya tidak lanjut lagi,” kata Muamar Qadafi di kanal Youtube PB Djarum pada Kamis (05/08/21).
Namun melansir instagram pribadi Muamar Qadafi, diketahui bahwa dirinya kembali melatih Kevin Cordon untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.
Namun sepertinya kepelatihan yang diberikan Muamar Qadafi terbatas via online. Karena diketahui saat ini Muamar Qadafi sedang berada di Indonesia.