INDOSPORT.COM – Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, menjadi salah satu atlet berbakat berusia muda yang layak dinantikan tahun 2022 versi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Melansir laman resmi BWF, Pramudya/Yeremia tergabung ke dalam 8 pemain muda versi BWF yang dianggap memiliki penampilan impresif di sepanjang tahun 2021.
Duet Pramudya/Yeremia di bawah kepelatihan Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat di PBSI, berhasil menyabet gelar juara Spain Masters 2021 serta Belgian International 2021.
Selain itu, meskipun belum mencapai semifinal atau final dalam kejuaraan setelahnya, beberapa penampilan Pramudya/Yeremia menjadi pertanda yang baik di 2022.
Pramudya/Yeremia juga bahkan telah mampu memenangi pertandingan dengan lawan yang jauh lebih diunggulkan. Seperti saaat keduanya mampu menang atas Kim Astrup/Anders Rasmussen di perempat final Spain Masters 2021.
Kemudian, Pramudya/Yeremia juga berhasil melaju ke babak semifinal Hylo Open 2021 usai menumbangkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, serta Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Pada hajatan Indonesia Masters 2021, Pramudya/Yeremia berhasil lolos ke perempat final usai mengalahkan pebulutangkis Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, dan pebulutangkis Jepang Akira Koga/Taichi Sato.
Penampilan apik yang ditampilkan Pramudya/Yeremia tersebut membuat rankingnya melesat pesat ke peringkat 22 BWF di sektor ganda putra.
Bukan tidak mungkin, keduanya akan mampu menembus peringkat 10 besar dunia menyusul senior-seniornya di Indonesia, seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Terlebih sektor ganda putra Indonesia memang terkenal baik dalam soal regenerasi. Sektor inilah yang kerap kali menyumbangkan gelar di berbagai turnamen bulutangkis dunia.