INDOSPORT.COM – Pemain tunggal putra Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Ng Tze Yong, memiliki harapan untuk tembus ranking 30 besar dunia pada tahun 2022.
Dalam sebuah unggahan di Instastory @tzeyong_ng, Ng Tze Yong menjawab pertanyaan dari para penggemar setelah sukses menyuguhkan penampilan yang solid sepanjang tahun 2021.
“Target saya pada 2022 adalah berada di peringkat 30 besar dunia dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan turnamen BWF World Tour,”
“Saya harap kalian semua terus mendukung perjalanan karir bulu tangkis saya tahun depan ( di kompetisi bulutangkis tahun 2022),” jawab Ng Tze Yong.
Melansir Stadium Astro, target tersebut sebenarnya juga sempat diutarakan oleh Ng Tze Yong usai keberhasilannya menjuarai Belgian International Challenge 2021 lalu.
“Sebenarnya saya berkeinginan untuk berada di ranking 30 besar dunia. Karena dengan itu, saya akan bisa bermain di turnamen yang levelnya lebih tinggi,” ucap Ng Tze Yong.
"Jadi (dengan berkompetisi di turnamen level tinggi), saya bisa melihat bagaimana standar saya yang sebenarnya. Saya memberi diri waktu dua tahun untuk melakukan yang terbaik," pungkas Ng Tze Yong.
Dengan misi tersebut, dimungkinkan pada tahun 2022, Ng Tze Yong akan lebih banyak ikut berpartisipasi ke turnamen bulutangkis untuk mendongkrak peringkat.
“Saya harus menjadi juara di turnamen berikutnya. Karena, itulah satu-satunya cara untuk mendongkrak ke peringkat atas dengan cepat. Kalau tidak bisa (jadi juara), ya agak susah,” ucap Ng Tze Yong.
Ya, memang Ng Tze Yong menjadi salah satu tunggal putra BAM yang dinilai memiliki prospek cerah di masa depan. Terbukti, dengan sejumlah raihan gelar yang didapat Ng Tze Yong sepanjang 2021.
Penampilan Ng Tze Yong mencuri perhatian kala melawan Jonatan Christie di perempat final Piala Thomas 2020 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark lalu.
Tercatat sepanjang tahun 2021, pebulutangkis 21 tahun ini mampu memenangkan tiga kejuaraan tingkat Badminton World Federation (BWF) International Challenge .
Yakni Polish Open (Maret), Belgia Internasional (Oktober), Skotland Open (November), hingga tampil sebagai runner-up di Czech Open (Oktober).