INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memastikan akan tetap mengirim perwakilan ke turnamen India Open 2022 meskipun dibayangi melonjaknya kasus Covid-19.
Sebagaimana diketahui, kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan bahwa ada 3 agenda turnmaen bulutangkis pembuka tahun 2022 akan berpusat di India.
Turnamen tersebut India Open (11-16 Januari), Syed Mody India International (18-23 Januari), serta Odisha Open (25-30 Januari) 2022. Sayangnya, pada turnamen pembuka 2022 tersebut, situasi dilematis kembali terjadi.
Pasalnya, India tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 di awal 2022. Melansir laman Reuters, pada Sabtu (1/1/22), Kementerian Kesehatan India telah melaporkan 22.775 kasus baru Covid-19.
Data tersebut mengindikasikan bahwa kota-kota besar padat penduduk seperti New Delhi, Mumbai, dan Kaltuta mengalami kenaikan paling tajam.
Akibatnya, turnamen bulutangkis domestik di India pun mengalami pemberhentikan penyelenggaraan menyusul ditemukannya beberapa pemain yang dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, Pemerintah India juga mengumumkan peraturan ketat adanya pembatasan jam malam di kota-kota besar India, termasuk New Delhi yang menjadi tempat penyelenggaraan India Open 2022.
Namun, BAM tetap optimis untuk mengirimkan sejumlah pebulutangkis untuk berlaga di India Open yang menjadi turnamen BWF level super 500.
Menurut Direktur Pelatih Sektor Tunggal BAM, Wong Choong Hann, mengatakan bahwa dia yakin bahwa Pemerintah India akan BWF dapat menjamin keselamatan para pebulutangkis dan ofisial.
“Sejauh ini BAM masih akan mengirimkan tim bahkan pemain yang siap untuk bermain di India,” kata Wong Choong Hann melansir laman Stadium Astro.
“Kegelisahan dan khawatir pasti ada. Tetapi kami telah mencapai titik di mana kami harus terus melanjutkan hidup dengan Covid-19. Kegelisahan dan kegugupan masih ada, tetapi kami telah mencapai titik di mana kami harus melanjutkan hidup dengan pandemi," jelasnya.