INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda campuran Tanah Air, Gloria Emanuelle Widjaja, membagikan kata-kata mutiara di tengah isu degradasi PBSI yang menyeret namanya.
Diunggah Selasa (4/1/22) malam WIB, Gloria Emanuelle Widjaja menyematkan kata-kata mutiara tekait ketegasan dalam mengambil keputusan hidup dan menolak menghadapi tantangan.
“Mulailah ambil keputusan dan tautkan hati. Jangan menyerah kepada tantangan hidup. Segeralah berkomitmen dan lihatlah dukungan yang mengalir,” tulis partner Hafiz Faizal itu.
Unggahan tersebut tak pelak membuat netizen berasumsi dan menghubungkan dengan isu terkait pencoretan nama Gloria Emanuelle Widjaja sebagai pemain pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Ya, di media sosial saat ini tengah merebak isu pencoretan sejumlah pemain PBSI untuk musim 2022, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, dan 3 pemain lain.
Hal itu bermula dari seorang jurnalis, Ainur Rohman, yang melaporkan bahwa pemain-pemain tersebut telah datang melaporkan ke klub asalnya, PB Djarum, terkait degradasi pelatnas yang menimpa.
Sumber kami menceritakan, Praveen/Melati, Gloria, dan 3 pemain lain datang ke Kudus untuk berbicara dgn petinggi PB Djarum. Intinya, mereka bilang sudah dicoret dari pelatnas.
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) January 5, 2022
Tp, sebelum SK resmi turun, apapun bs terjadi..😊https://t.co/qcjCHyYenK
Humas PBSI, Broto Happy, sayangnya belum bisa diminta konfirmasi akan isu tersebut sebelum adanya surat keputusan (SK) resmi dari PBSI.
"Maaf, mohon bersabar karena SK (surat keputusannya) belum turun kok," kata Broto Happy ketika pihak INDOSPORT mencoba mengkonfirmasi.
Berdasarkan keterangan, surat keputusan promosi dan degradasi baru akan dibuat setelah PBSI melakukan Seleksi Nasional (Seleknas) 2022 pada 10-15 Januari mendatang.
Nantinya, ratusan atlet bulutangkis yang sudah mendaftar nantinya akan bertanding untuk memperebutkan satu tiket Pelatnas PBSI 2022.
Setelah itu baru akan diketahui tentang nasib Praveen Jordan/ Melati Daeva OKtavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, dan seluruh pebulutangkis di PBSI.