INDOSPORT.COM – Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menanggapi rumor degradasi atlet bulutangkis dari PBSI yang menyeret nama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Belakangan ini, media sosial baik Twitter maupun Instagram dijejali dengan isu pencoretan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, Gloria Emanuelle Widjaja, dan beberapa pemain lain.
Humas PBSI, Broto Happy, sayangnya belum bisa diminta konfirmasi akan isu tersebut sebelum adanya surat keputusan (SK) resmi dari PBSI.
"Maaf, mohon bersabar karena SK (surat keputusannya) belum turun kok," kata Broto Happy ketika pihak INDOSPORT mencoba mengkonfirmasi.
Tak ingin isu melebar dan berkepanjangan, Ketua Perkumpulan Bulu Tangkis (PB Djarum), Yoppy Rosimin, menegaskan terkait detail kejadian.
Melansir laman Antara, Yoppy Rosimin mengatakan bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memang dipulangkan ke klub asalnya, PB Djarum.
Tetapi pemulangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ini tidak hanya berdua, melainkan bersama semua atlet bulutangkis dari pelatnas PBSI.
"Surat dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tersebut kami terima medio Desember 2021 dan atlet bulu tangkis yang dipulangkan tidak hanya Praveen dan Melati."
“Melainkan semua atlet yang jumlahnya hingga 100-an orang, termasuk yang dari PB Djarum sekitar 40-an atlet," ucap Yoppi Rosimin.
Lebih lanjut, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan atlet bulutangkis lain akan dipanggil lagi setelah Seleksi Nasional (Seleknas) pada 10-15 Januari 2022.
Sejauh ini belum ada pemanggilan lagi dari PBSI, sehingga Yoppi Rosimin tidak bisa memastikan rumor dicoretnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pelatnas PBSI.
"Rumor tersebut, bisa salah bisa juga bener jika yang menyatakan dari pihak yang mencoret. Hanya saja, jika istilahnya dicoret rasanya kurang pas, karena belum ada keputusan. Sekarang posisinya dipulangkan ke klubnya masing-masing," sambungnya.
Saat ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan atlet-atlet PB Djarum memang sedang dibuatkan program latihan selama belum ada pemanggilan kembali dari pihak pelatnas PBSI di Cipayung.