INDOSPORT. COM – Situasi mendebarkan membayangi pelaksanaan Sea Games 2022 di Hanoi Vietnam, menyusul pembatalan turnamen bulutangkis Vietnam International Challenge 2022.
Diketahui, saat ini Vietnam sedang dilanda kenaikan badai Covid-19. Melansir laman VN Express, pada Senin (3/1/22), terdapat 15.916 kasus Covid-19 lokal, ditambah empat kasus impor dengan varian Omicron.
Secara total, telah ada 24 kasus Covid-19 dengan varian Omicron sejauh ini. Varian Omicron di Vietnam pertama kali ditemukan di ibu kota, Hanoi.
Sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap penularan virus Covid-19, terdapat kebijakan baru dari pembatalan beberapa event di wilayah Vietnam.
Salah satunya adalah pembatalan turnamen bulutangkis Vietnam International Challenge 2022 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 22-27 Maret mendatang.
Pembatalan tersebut disampaikan oleh Dewan BWF sekaligus Humas Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bambang Rudyanto.
Pria yang kerap disapa Koh Rudy tersebut menyampaikan pembatalan turnamen tersebut melalui Twitter pribadinya @RudyRudyanto pada Jumat (7/1/22).
Breaking: Vietnam IC batal… gimana nasib Sea Games di Hanoi?
— Rudy R. ( IG: rudy671367) (@RudyRoedyanto) January 7, 2022
Dalam keterangannya, Bambang Rudyanto juga menyampaikan kekhawatiran akan nasib multievent terbesar di Asia Tenggara bertajuk Sea Games 2022 pada 12-23 Mei di Kota Hanoi.
Namun dengan meningkatnya kasus virus Covid-19 yang melanda sebagian besar wilayah di Vietnam, muncul kekhawatiran tentang nasib penyelenggaraan Sea Games 2022.
Terlebih, beberapa event domestik maupun mancanegara yang berpusat di Vietnam berangsur mulai dibatalkan, termasuk penyelenggaraan turnamen bulutangkis Vietnam international Challenge 2022.