INDOSPORT.COM – Berkarier independen usai gantung raket, Goh Jin Wei kecewa usai gagal comeback di turnamen India karena permintaan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Sebagai informasi, Goh Jin Wei menjadi perbincangan publik belum lama ini usai dirinya memutuskan pensiun di usia 21 tahun sebagai pemain bulutangkis pada Senin (13/09/21).
Peraih medali emas SEA Games 2017 tersebut mengatakan bahwa keputusan pensiun dibuat karena sedang dalam penyembuhan dari penyakit perut yang dialami sejak pertengahan 2019.
Namun, sepertinya dia belum siap untuk benar-benar berpisah dari bulutangkis. Hingga akhirnya pada akhir 2021, Goh Jin Wei berkarier independen dengan ikut turnamen Liga Nasional Malaysia.
Pada turnamen Purple League 2021-2022, Goh Jin Wei terjun di sektor ganda putri dan ganda campuran mewakili tim Butterworth Badminton Club.Lantas belum lama ini Goh Jin Wei dikabarkan menolak tawaran untuk bergabung ke BAM karena lebih memilih untuk berkarier sebagai pebulutangkis independen atau non pelatnas.
Usai keputusannya itu, Goh Jin Wei telah mendaftar untuk turnamen bulutangkis internasional pertamanya di Syed Modi India International pada 18-23 Januari 2022 di Lucknow, India.
Namun, Goh Jin Wei kemudian dipanggil ke BAM dan kedua pihak telah mencapai kesepakatan bersama untuk menarik diri dari pendaftaran di turnamen bulutangkis India tersebut.
Melansir laman Badminton Planet, mengenai alasannya, Goh Jin Wei menjelaskan secara gamblang dalam percakapan santai dengan mantan pemain squash putri Malaysia, Loh Wee Wern.
“Saat ini mereka (BAM) mencoba menghalangi saya untuk mendaftar ke turnamen internasional. Sebenarnya saya sudah berhasil mendaftar ke turnamen India yang berlangsung bulan ini. Lalu mereka memanggil saya ke BAM untuk rapat,” kata Goh Jin Wei.
“Selama pertemuan dengan mereka, kami telah mencapai kesepakatan dengan mereka. Kami telah mencapai kesepakatan bersama bahwa mereka ingin menarik nama saya dari India Open terlebih dulu," cetusnya.
“Karena jika saya mendaftar dan bermain secara independen, itu seperti melawan mereka. Karena mereka telah mengklaim begitu banyak untuk saya, sekitar RM1,4 juta,” sambung juara dunia 2015 dan 2018 itu.