INDOSPORT.COM - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic harus menelan kenyataan pahit setelah lagi-lagi visanya ditolak oleh pemerintah Australia.
Turnamen Australia Open akan segera dimulai tiga hari lagi. Setelah visanya ditola, Novak Djokovic dipastikan tidak bisa tampil dalam ajang tersebut.
Djokovic pun harus melupakan persaingan untuk memperbutkan gelar Grand Slam ke-21. Pengacara Djokovic mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan penolakan visa untuk kedua kalinya.
Penolakan visa petenis asal Serbia ini berawal dari penolakan Djokovic terhadap vaksinasi Covid-19. Menteri imigrasi Australia, Alex Hawke, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia membatalkan visa Djokovic dengan alasan kesehatan dan ketertiban.
Hewke mengambil keputusan itu empat hari setelah Djokovic dibebaskan dari penahanan imigrasi. Petenis berusia 34 tahun itu ditahan sejak tiba di Bandara Melbourne pekan lalu.
Alex Hawke menegaskan bahwa pemerintah Australia berkomitmen untuk melindungi perbatasan negara selama pandemi. Akan tetapi pihak Novak Djokovic tetap bersikeras akan mengajukan banding.
Pengacara Djokovic mengatakan pada sidang pengadilan yang dilangsungkan Jumat (14/01/22) malam bahwa mereka akan menentang keputusan tersebut.