INDOSPORT.COM - Akhirnya muncul penerus Markis Kido/Hendra Setiawan, yakni Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah, sang juara Seleknas PBSI 2022.
Pasangan ganda putra dewasa, Gerardo Rizqullah Hafidz/M. Gibran Arfiansyah, wakil asal DKI Jakarta ini sukses merebut tiket ke Pelatnas Cipayung usai juara Seleknas PBSI 2022.
Pada laga final yang berlangsung Sabtu (15/01/22) kemarin, Gerardo/Gibran berhasil menekuk teman satu klub di Jaya Raya, Alif Atallah Juan Setiawan/M. Nendi Novatino.
Melalui pertarungan sengit, Gerardo/Gibran tampil lebih fokus dan tenang. Tak heran, mereka bisa menjadi juara setelah menjegal Alif/Nendi lewat tiga game, 17-21, 21-19, 21-17.
"Tadi kami menang karena lebih tenang dan fokus di poin-poin kritis. Kami tidak boleh melakukan kesalahan saja saat melawan teman seklub," ucap Gerardo usai laga.
Sebaliknya, Alif mengakui bahwa di game ketiga, fokus dan konsentrasinya sempat hilang. Tak pelak, bersama Nendi, dirinya menyerah kalah di final Seleknas 2022.
"Kami tentu sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kali ini lawan lebih tenang dan fokus sehingga bisa juara," ujar Alif, putra dari pasangan eks Pelatnas, Wahyu Agung dan Indarti Isoliana ini.
Soal perang saudara ini juga diakui tak mudah oleh Gerardo. Namun kini ia bisa bernafas lega setelah menjadi juara, dan masuk ke Pelatnas PBSI, untuk berjumpa ganda putra terbaik dunia, Marcus/Kevin.
"Tidak mudah bertemu teman sendiri. Tadi kami lebih ngotot untuk bisa juara," tuntas Gerardo.