INDOSPORT.COM – Petenis top dunia, Novak Djokovic, berpeluang diperbolehkan bertanding di French Open (Prancis Terbuka) dengan berlakunya peraturan terkait Covid-19 yang terbaru dari pemerintah Prancis.
Novak Djokovic dideportasi dari Australia dan dilarang bermain di Australian Open 2022 pada bulan ini karena ia belum melakukan vaksinasi Covid-19.
Perkembangan selanjutnya, Djokovic diperkirakan tak bisa mempertahankan gelarnya di French Open karena pemerintah setempat tak memperbolehkan mereka yang belum divaksin untuk memasuki stadion, restoran, bar, dan tempat-tempat umum lainnya.
Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, lalu menegaskan peraturan tersebut diperuntukkan ke seluruh penonton, pelaku, baik warga Prancis maupun orang asing.
Namun rupanya larangan itu kini tak terbatas dengan status vaksinasi saja. Di bawah aturan yang keluar pada Senin (24/01/22) kemarin, siapa pun yang terbukti positif Covid-19 dalam enam bulan terakhir tak perlu menunjukkan bukti vaksinasi.
Hal itu membuka peluang untuk Djokovic bermain di French Open pada bulan Mei dan Juni nanti karena ia mengaku positif Covid-19 pada pertengahan Desember lalu.
Berdasarkan laporan Associated Press, panitia French Open belum mau memastikan apakah Djokovic nantinya bisa ikut berkompetisi. Mereka menilai masih terlalu dini untuk berkomentar karena aturan masih bisa berubah mengikuti kondisi pandemi nantinya.
Sementara itu tim Djokovic juga masih belum mau berkomentar. Petenis Serbia itu sebelumnya bilang tak akan memberikan pernyataan publik setidaknya hingga Australian Open selesai.