INDOSPORT.COM – Petenis asal Kanada, Denis Shapovalov, meluapkan kemarahannya karena mendapat perlakuan berbeda dengan Rafael Nadal saat bertanding di Australian Open 2022.
Denis Shapovalov terlibat pertandingan super ketat berdurasi empat jam melawan unggulan asal Spanyol, Rafael Nadal, di babak perempat final Australian Open, Selasa (25/01/22).
Bertanding di Rod Laver Arena, Rafael Nadal berhasil mengawali dua set awal dengan baik. Namun 2 set setelahnya, Denis Shapovalov mampu mengambil alih permainan.
Di tengah tegangnya duel tersebut, tepatnya di set keempat, Rafael Nadal meminta izin ke wasit untuk diberi istirahat dan dirinya segera pergi ke kamar mandi.
Kejadian ini rupanya membuat Denis Shapovalov yang berperingkat 14 dunia tidak senang. Dirinya merasa telah diperlakukan tidak berbeda dari pemenang 21 gelar Grand Slam di ajang ini.
Dilansir dari Essentially Sports, alasan kemarahan Shapovalov karena selama turnamen tahun lalu, dia tidak diizinkan istirahat pergi ke kamar mandi. Dia pun menunjukkan kemarahannya kepada wasit kursi.
“Saya rasa ini tidak adil, kalian tahu, berapa banyak Rafa (Nadal) lolos...,” ujar Shapovalov memulai pernyataan marahnya.
“Dan kemudian setelah set keempat, pria itu (Nadal) pergi untuk (ke toilet), hal yang sama tahun lalu saya tidak diizinkan untuk istirahat dari toilet ketika saya meminta tes medis. Dia sudah menjalani dua tes medis,” jelasnya.
"And then after the fourth set, I mean, the guy goes -- and for the same thing last year I wasn't allowed to take a toilet break when I asked for a medical. He had already taken two medicals." 4/5
— Tennis Majors (@Tennis_Majors) January 25, 2022
“Dia dievaluasi secara medis, itulah yang dikatakan wasit setelah set keempat, dievaluasi secara medis, dan setelah evaluasi pria itu pergi menuju toilet. Seperti, di mana aturannya?”
Gara-gara kejadian tak mengenakkan ini, Shopavalov sepertinya sudah kehilangan kesabaran dan ini membuyarkan permainannya melawan Rafael Nadal di set kelima atau penentuan.
Nadal akhirnya memastikan kemenangan di set kelima dan meraih tiket ke semifinal Australian Open.