INDOSPORT.COM – Mundur sebagai pelatih kebugaran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ricky Pehong ternyata ingin buat Coaching Clinic ke klub-klub daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Ricky Pehong melalui sebuah unggahan terima kasih PBSI di instagram pribadinya @ricky_pehong pada Senin (31/1/22).
Dalam unggahannya, Ricky Pehong yang hobi berkonten YouTube ini juga menyertakan kompilasi video tentang momen dia bekerja di PBSI sebagai pelatih fisik atau kebugaran.
Selain itu, Ricky Pehong juga memamparkan pengunduran dirinya dari PBSI. Hal itu karena dia memiliki rencana ke depan yang tak kalah mulia untuk membuat Coaching Clinic di klub-klub bulutangkis daerah.
“Terima kasih untuk para pelatih dan atlet juga BL (Badminton Lovers) Indonesia. Cukup buat saya mengabdi di PBSI. Ke depannya saya ingin berbagi dgn Club/Atlet-atlet di usia muda untuk berlatih gerak harmonis agar terhindar dari cedera.”
“Oleh karena itu, saya ingin membuat Coaching Clinic ke club-club/daerah, sehingga akan banyak menyita waktu. Itulah alasan saya Resign dari PBSI,” tulis Ricky Pehong.
Unggahan itu langsung mendapatkan banjir semangat dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari sesama pelatih, atlet, hingga penggemar bulutangkis.
Diketahui, dalam rilis pelatih 2022 yang diumumkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Jumat (28/01/22), tidak ada nama Ricky Susiono atau yang dikenal dengan Ricky Pehong.
Sebelumnya Ricky Pehong adalah pelatih kebugaran di PBSI. Tidak ada pula nama pelatih ganda putra Richard Mainaky, asisten pelatih ganda putri Chafidz Yusud, dan pelatih tunggal putra Hendry Saputra.
Berdasarkan pernyataan PBSI, Ricky Pehong dan Richard Mainaky memutuskan mengundurkan diri karena alasan pribadi. Selainnya adalah terdegradasi berdasarkan evaluasi pengurus.
“Seperti atlet, pelatih juga mendapat evaluasi setiap tahun ari PBSI. Ada penilaian-penilaian yang membuat beberapa pelatih tidak lagi bekerja sama dengan PBSI di tahun ini.”
"Kami harap pelatih-pelatih ini bisa terus berkarya di luar. Kami juga menunggu mereka mencetak atlet-atlet muda bertalenta untuk bergabung di pelatnas nantinya." begitu bunyi rilis PBSI.