INDOSPORT.COM - Lee Zii Jia hengkang dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Ng Tze Yong enggan tertekan dengan statusnya sebagai tunggal putra utama di pelatnas negaranya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu pebulutangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, memutuskan mundur dari pelatnas BAM.
Pebulutangkis berusia 23 tahun itu memilih untuk menjadi pemain independen, setelah mengaku merasa tak kuat dengan tekanan yang dia miliki selaku pemain nasional.
Tentunya kepergian Lee Zii Jia menjadi kerugian tersendiri bagi BAM. Diakui hingga saat ini, Lee Zii Jia masih menjadi tunggal putra terbaik Malaysia dengan menempati ranking tujuh dunia.
Sontak saja, tumpuan BAM pun kini berpindah kepada para pelapis tunggal putra, seperti Ng Tze Yong. Tunggal putra berusia 21 tahun tersebut saat ini berada di peringkat 47 dunia.
Ng Tze Yong sendiri telah menjalani musim 2021 dengan cukup baik yakni memenangkan tiga turnamen di Polandia Open, Belgia Internasional Open dan Skotlandia Open.
Ng Tze Yong juga sangat impresif penampilannya saat hampir mengalahkan Jonatan Christie di perempat final kejuaraan beregu Piala Thomas 2020.
Saat ini Ng Tze Yong tengah dalam misi untuk mencapai ranking 25 besar agar bisa berpartisipasi di sejumlah turnamen besar bulutangkis nantinya.
Berdasarkan kondisi demikian, Ng Tze Yong tak bisa menghindari akan takdirnya. Namun dia mengaku bahwa hengkangnya Lee Zii Jia dari BAM, tak berdampak besar kepadanya.
“Saya tidak mau terlalu memikirkan hal itu (tentang Lee Zii Jia yang hengkak dari BAM),” ucap Ng Tze Yong melansir laman Harian Metro.
“Saya akan terus berlatih seperti biasa dan mengikuti intruksi pelatih. saya akan fokus di setiap turnamen yang saya ikuti dan berusaha mencapai target yang telah ditetapkan,” imbuhnya.