Dideportasi dari Australia, Novak Djokovic Siap Beraksi di Amerika Serikat

Kamis, 10 Februari 2022 22:45 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© Clive Brunskill/Getty Images
Novak Djokovic berhasil jadi juara Prancis Terbuka 2021 usai mengalahkan Stefano Tsitsipas pada babak final Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Novak Djokovic berhasil jadi juara Prancis Terbuka 2021 usai mengalahkan Stefano Tsitsipas pada babak final

INDOSPORT.COM – Kabar menggembirakan hadir dari dunia tenis karena petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic akan kembali berkompetisi di Indian Wells.

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, dikabarkan akan kembali berkompetisi dalam ATP Indian Wells. Kabar ini muncul dari penyelenggara turnamen yang memberitakan petenis nomor satu dunia ini sudah masuk daftar peserta untuk turnamen tenis yang digelar di California, Amerika Serikat itu.

Sebelumnya, Djokovic memang gagal turun dalam pertandingan Australia Open, karena dideportasi. Penyebabnya, petenis berusia 34 tahun ini tidak divaksinasi dan dideportasi usai 11 hari drama yang di dalamnya ada pembatalan visa sebanyak dua kali.

Kemudian, dua kali banding pengadilan dan lima malam dalam dua kali penahanan dihabiskan oleh Djokovic dalam tempat pencari suaka yang ditahan pemerintah Australia.

Sekadar mengingatkan, Novak Djokovic sendiri merupakan langganan pemenang Indian Wells, yakni dengan koleksi gelar sebanyak lima kali.

Dalam daftar peserta, panitia kompetisi tenis Indian Wells juga menyertakan petenis top, seperti juara Australia Open 2022, Rafael Nadal, dan beberapa petenis peringkat 10 besar dunia, seperti Danil Medvedev, Alexander Zverev, dan Stefanos Tsitsipas.

Penyelenggara turnamen berujar bahwa salah satu syarat untuk masuk dalam tempat pelaksanaan turnamen Indian Wells ialah sudah divaksin secara penuh.

Turnamen sendiri nantinya akan dilangsungkan pada 9-20 Maret mendatang. Diungkapkan bahwa pedoman untuk protokol kesehatan sudah diterapkan oleh WTA dan ATP.