INDOSPORT.COM – Dinahkodai Lakshya Sen, tim putra India bisa menjadi salah satu ancaman serius bagi Indonesia di kejuaraaan Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Diketahui, Kejuaraan Beregu Asia atau BATC akan bergulir pada 15-20 Februari 2022 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia.
Meski ada tiga negara mundur karena Covod-19, BATC tetap menjadi salah satu jalur bagi negara kawasan Asia untuk meraih empat tempat di putaran final Piala Thomas-Uber 2022.
Menurut hasil drawing yang telah dilakukan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Asia pada Selasa (08/02/22), ada delapan tim yang dibagi menjadi 2 grup untuk sektor beregu putra dan putri.
Menariknya, tim beregu putra India berada satu grup bersama unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Indonesia. Selain itu ada pula Korea Selatan dan Hong Kong.
Tentu dalam hal ini, Indonesia dan Korea Selatan difavoritkan untuk lolos ke babak semifinal. Tetapi India dan Hong Kong yang bermaterikan pebulutangkis muda, bisa menjadi kuda hitam.
Seperti halnya India. Mengirimkan para pemain muda, India akan dipimpin oleh pemain muda yang kariernya sedang meroket, yakni Lakshya Sen.
Saat ini, Lakshya Sen berada di peringkat 13 dunia. Dia telah berhasil menyabet beragam gelar sepanjang tahun 2021. Seperti runner up Dutch Open 2021, medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, serta juara India Open 2022.
Dari rentetan hasil positif itu, mampu meningkatkan kepercayaan diri Lakshya Sen untuk mengarungi beragam kompetisi bulutangkis. Termasuk di ajang BATC 2022.
“Saya berharap diri saya melakukannya dengan baik. Karena saya tampil bagusdi Kejuaraan Dunia (2021). Tiga empat bulan terakhir di tahun 2021, membantu membangun kepercayaan diri saya dan saya memiliki ritme untuk memasuki turnamen,” kata Lakshya Sen melansir laman BWF.