INDOSPORT.COM – Dihiasi bintang muda, Indonesia siap bersaing dengan negara lain, termasuk Malaysia yang tampil full team di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Sebagaimana diketahui, dalam 3 edisi terakhir Kejuaraan Beregu Asia atau BATC, tim beregu putra Indonesia selalu tampil sebagai juara.
Terakhir, tim beregu putra Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Malaysia di final BATC 2020 yang berlangsung di Manila, Filipina pada Minggu (16/02/20).
BATC 2022 yang berlangsung pada 15-20 Februari di Malaysia mendatang, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan langkah berani dengan menurunkan pemain putra berstatus pelapis.
Tak hanya pemain di sektor beregu putra, di sektor beregu putri, PBSI juga menurunkan para pebulutangkis muda masa depan Tanah Air.
Hanya ada Gregoria Mariska dan Putri Kusumawardani yang punya pengalaman bertarung di kejuaraan beregu level senior. Selainnya, mereka tampil sebagai debutan. Seperti Bilqis Prasista, Stephanie Widjaja, dan Febriana Dwipuji.
Dengan materi yang dikirimkan, para pebulutangkis darah muda siap tampil di ajang BATC 2022. Kiprah mereka begitu dinanti untuk menghadapi para pemain muda dari negara lain.
Seperti halnya India, Korea Selatan, dan Jepang yang juga mengirimkan para pebulutangkis muda dalam misi regenerasi pemain. Hal itu berbeda dengan Malaysia yang tampil full team.
Lee Zii Jia yang bertengger di peringkat ke7 tunggal putra juga akan menjadi ujung tombak tim putra Malaysia. Ada pula peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ganda putri Pealy Tan/Thinaah Muralitharan juga akan jadi ujung tombak tim beregu putri Malaysia di BATC 2022 ini. Sayangnya, tim beregu Indonesia dan Malaysia berada di grup berbeda berdasarkan hasil drawing.
Tim putra Indonesia berada di Grup A bersama India, Korea, dan Hong Kong. Sedangkan tim beregu putra Malaysia berada di grup B bersama Jepang, Singapura, dan Kazakhstan.
Begitupun dengan Tim Putri Indonesia berada di Grup Z bersama Hong Kong, Kazakhstan, dan Korea. Sedangkan Malaysia berada di Grup Y bersama Jepang, dan India.